SERDADU SEMESTA (SYAIR)




Kita sampai pada hari ini
Mencoba tetap berdiri menyongsong mentari 
Beberapa dari kita ada yang mati 
Terbunuh waktu yang enggan berhenti. 

Kita adalah sisa dari kemarin 
Sekumpulan harapan yang tak pernah terharap 
Serdadu semesta yang merindukan bahagia. 

Kita adalah daun pohon yang dirindukan tanah 
Menari nari tunduk pada hembusan angin yang tak ter arah 
Tak pernah bebas dan kelak akan terlepas. 
Kemarin adalah arti 
Hari ini adalah bukti 
Dan esok adalah imajinasi. 

Bogor ,20 Maret 2016 
03:00 PM 

0 comments:

Post a Comment