Tatkala mata terbuka
Kelam dunia kembali ku rasa
Ocehan dunia perlahan merasuk
Nafas berhembus senyum menipu
Apa yang ku nanti?
Padahal perlahan mati itu pasti
Kejadian mengandung makna dan arti
Ada beberapa hal yang harus ku pelajari
Aku benci diri selalu memaki
Aku ingin segera memperbaiki
Namun sayap tak kunjung menjadi
Kaki berdiri menatap mentari
Aku tak ingin berbicara mereka
Karna aku tak ingin kecewa
Pertarungan kata hanya berbuah duka
Sempit logika bukti bahwa kita manusia.
Sungguh bibir tak ingin berkata
Aku bukan kau ,dia ataupun mereka
Berbeda tak ingin sama
Kebusukan dunia membabi buta
Kita serupa , bukan berarti kita sama
Dunia menggantikan posisNya
Itukah yang dipuja?
Jika begitu ratapilah kehancuran Tuhamu segera
Meski aku manusia Setidaknya aku tidak buta.
0 comments:
Post a Comment